Pernah gagal berinvestasi? Tujuan tidak tercapai? Siapa tahu penyebabnya adalah target yang tidak realistis.
Sebenarnya tidak sulit menentukan target investasi. Ikuti saja prinsip SMART yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time bound (spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis dan ada jangka waktu tertentu).
Untuk melakukan investasi yang benar, setidaknya ada empat cara yang merupakan implementasi dari konsep SMART di atas.
Tentukan secara spesifik berapa dana yang hendak dicapai. Selain spesifik, target dana yang akan dikumpulkan harus realistis. Berdasarkan penghasilan kita sekarang, rencana membeli rumah seharga Rp 1 miliar lebih realistis ketimbang rumah seharga Rp 100 miliar.
Selain target nominal realistis, tentukan juga waktu yang spesifik. Rencana membeli rumah seharga Rp 1 miliar dua tahun lagi lebih jelas ketimbang rencana membeli rumah nanti, tanpa ada nominal dan waktu tertentu.
Setelah menentukan nominal dana dan waktu yang spesifik, realistis, terjangkau, kita dapat mencari pilihan investasi yang cocok dengan profil risiko kita. Misalnya saja obligasi ritel atau reksa dana obligasi.
Dengan profil risiko konservatif, kita dapat berinvestasi pada instrumen yang berisiko rendah. Sebaliknya, jika profil risiko kita agresif, berinvestasi pada instrumen berisiko tinggi seperti saham atau reksa dana saham.
Besaran investasi pun harus terukur. Artinya sesuai dengan kemampuan kita. Jika kita memaksakan diri berinvestasi sebesar Rp 10 juta padahal penghasilan Rp 12 juta per bulan, tentu tidak masuk akal.
Target terukur, spesifik dan realistis, akan membuat investasi berhasil.
BahanaLink: Sarana Berinvestasi
Dalam dunia digital sekarang ini, banyak hal yang menjadi lebih mudah lewat intenet dan digital. Demikian pula dengan investasi. Dengan berbagai aplikasi di laman internet, investasi jadi sangat mudah.
Salah satu layanan investasi online BahanaLink, menjawab kebutuhan para investor dari berbagai kalangan, usia dan berbagai level pengetahuan investasi. Melalui BahanaLink, para investor akan mendapatkan berbagai layanan untuk menetapkan tujuan investasinya, melakukan investasi berkala juga evaluasi.