Pusing biaya sekolah terus bertambah? Galau karena uang pangkal masuk SD berjuta-juta rupiah?
Kenaikan biaya pendidikan dapat mencapai 15 persen per tahun, jauh di atas inflasi umum. Mempersiapkan dana pendidikan, tidak cukup dengan menabung pada tabungan pendidikan saja.
Bunga produk tabungan pendidikan memang lebih tinggi dari tabungan biasa. Tetapi, dengan imbal hasil 4 persen per tahun jelas tidak dapat mengejar kenaikan biaya pendidikan yang 15 persen per tahun.
Bagaimana dengan asuransi pendidikan ? Ada dua jenis besar asuransi pendidikan yaitu tradisional (endowment) dan unit link.
Endowment memberikan uang pertanggungan tetap, tidak terkait dengan investasi seperti unit link. Biasanya, hasil produk endowment jauh lebih rendah ketimbang unit link.
Sementara hasil unit link lebih rendah ketimbang kita berinvestasi langsung pada reksa dana. Produk unit link baru menempatkan dana pada investasi reksa dana pada tahun ketiga atau lebih. Pada tahun awal, porsi premi yang kita bayar lebih banyak digunakan untuk biaya asuransi.
Investasi pada reksa dana saham cocok untuk kebutuhan dana pendidikan jangka panjang seperti persiapan kuliah anak. Sementara untuk jangka menengah, dapat menggunakan reksa dana obligasi. Reksa dana pasar uang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan jangka pendek.
Investasi pada reksa dana, salah satu sarana investasi untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.
Berapa besar investasinya ?
Mempersiapkan dana pendidikan sejak dini banyak manfaatnya. Semakin dini dana pendidikan dipersiapkan, semakin kecil juga dana yang yang disisihkan per bulan.
Kita dapat mulai mempersiapkan biaya kuliah ketika anak masih berusia satu tahun. Setiap bulan selama 18 tahun atau 216 bulan kita dapat menyisihkan sebagian penghasilan untuk kuliah.
Selain itu, semakin lama jangka waktunya, semakin besar imbal hasil yang dapat kita harapkan. Saham atau reksa dana saham merupakan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil tinggi.
Berinvestasi, bukan Menabung
Idealnya, biaya pendidikan dipersiapkan sejak jauh hari. Cara yang paling tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan adalah berinvestasi.
Tetapi dalam jangka pendek harganya berfluktuasi. Berinvestasi pada instrumen berisiko tinggi dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko tersebut. Reksa dana dapat digunakan untuk mempersiapkan dana pendidikan karena memberikan imbal hasil yang dapat menutupi kenaikan biaya pendidikan. Selain itu, kekuatan bunga berbunga (compounding interest) membuat investasi cepat berkembang.
Berapa yang harus disisihkan, hitung dulu berapa biaya pendidikan saat ini. Lalu hitung juga biaya di masa yang akan datang.
Biaya Rp 1 juta saat ini bisa membengkak menjadi Rp 4 juta dalam 10 tahun mendatang dengan asumsi inflasi 15 persen per tahun.
Setelah diketahui biaya mendatang, dapat dicari berapa cicilan investasi per bulannya.
Lalai mempersiapkan dana pendidikan, bisa jadi menghambat cita-cita anak.
Yuk, mulai mempersiapkan dana pendidikan sejak dini. Pilih instrumen investasi yang tepat daripada pusing di kemudian hari.